TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan sejak pagi dan jarak pandang yang hanya sekitar 50 meter membuat tim SAR gabungan, hingga saat ini belum bisa melakukan evakuasi terhadap jasad korban pesawat Trigana yang jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"Evakuasi lewat udara secara umum belum bisa dilakukan karena hujan," kata Komandan Korem 172/PWY Kolonel Sugiono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/8/2015).
"Kalau di lokasi, di Oksob cuaca sudah agak terang, hanya di Oksibil saja yang belum," kata Sugiono.
Menurut Sugiono, tim evakuasi tetap siaga menunggu cuaca memungkinkan untuk melakukan pengangkutan para korban pesawat Trigana Air yang jatuh pada Minggu (16/8/2015) sore. "Personel gabungan sudah siap, kami hanya menunggu cuaca baik dan memungkin untuk terbang," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Sulistyo mengatakan 54 korban pesawat Trigana Air masih ada di sekitar pegunungan Oksob, karena terhambat cuaca yang tidak bersahabat.