TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Dua pelajar salah satu SMK di Kota Tasikmalaya berinisial YF dan AN nekat menjambret ibu muda yang mengendarai motor di Jalan Tentara Pelajar, Kota Tasikmalaya.
Kedua pelaku mengaku terpaksa berbuat kriminal untuk membeli sepatu seragam sekolahnya.
"Saya sudah dua kali menjambret, waktu itu tidak tertangkap dan hasilnya dibelikan tas sekolah. Sekarang kedua kalinya dan tertangkap. Sekarang untuk beli sepatu seragam sekolah," ungkap YF, salah seorang pelaku penjambretan yang masih berstatus siswa kelas X Salah satu SMK di Kota Tasikmalaya, Kamis (20/8/2015).
Kedua pelaku tertangkap setelah berhasil menjambret korban memakai motor berboncengan dan membawa kabur sebuah tas kecil berisi perhiasan emas yang baru dibelinya. Korban yang curiga pelaku akan menjual kembali perhiasaan emasnya ke toko semula, langsung berkordinasi dengan pemilik toko emas.
"Saya bilang ke toko itu kalau ada yang jual emas saya langsung ditangkap saja karena saya sudah dijambret," kata Nia (35), korban kedua pelaku penjambretan.
Masih di hari yang sama, kedua pelaku pun diketahui menjual kembali perhiasan emas korban ke toko yang sama. Tanpa lama lagi, kedua pelaku langsung ditangkap warga sekitar dan dihakimi sampai babak belur. Sampai akhirnya kedua pelaku pun diamankan oleh petugas Polsek Tawang, Kota Tasikmalaya.
"Betul, kedua pelaku langsung ditangkap oleh kami setelah diketahui menjual emas hasil penjambretan. Mereka kini mendekam di sel tahanan Polsek Tawang," kata Kapolsek Tawang Iptu Agus Mulyadi.
Agus menambahkan, sampai sekarang, kedua pelaku masih diproses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka terancam beberapa pasal pencurian dengan kekerasan.
Penulis: Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha