da Resi mengalami seperti kerauhan hingga pukul 01.00 Wita dini hari, lalu Ida Resi meninggal.
"Tityang sudah meninggal. Keluarga tityang cerita saat itu mereka panik, ibu tityang sampai lari ke kuburan mau bunuh diri," cerita Ida Resi antusias.
Kulit Ida Resi saat itu sudah menguning, badannya kaku.
Semua anggota keluarga menangis.
"Paman tityang lalu bilang, yen Komang hidup, tityang kal diksain (kalau Komang hidup kembali, akan kami diksa)," tiru Ida Resi mengikuti janji pamannya.
Akhirnya jari-jari Ida Resi bergerak, matanya hanya terbuka sedikit, tidak bisa mendengar, tidak bisa berkata, tidak berasa badan.
Saat itu, Ida Resi langsung dipindah ke kamar, ia tidak dibolehkan untuk keluar rumah selama sepuluh hari.
Setelah kejadian itu, Ida Resi yang lahir welaka 13 Maret 1986 ini lahir kembali (mediksa) pada 14 Maret 2007.
"Tepat setelah tityang ulang tahun welaka, besoknya lahir kembali saat umur 21 tahun," ujar Ida Resi sumringah. (*)