TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kodam VII Wirabuana membantah adanya pembakaran motor dan mobil polisi di Polman pasca bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang menewaskan seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732 Prajurit Dua (Prada) Yuliadi akibat tertembak, Minggu (30/8/2015).
Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana, Letnan Kolonel (Letkol) I Made Sutia, situasi di Polewali Mandar sudah kondusif dan dua belah pihak sudah ditenangkan.
"Saya sudah telepon Danrem di sana. Tidak ada itu pembakaran motor dan mobil polisi. Apalagi adanya isu bahwa penyerangan Polres Polewali Mandar, perusakan pos polisi. Semua itu tidak ada," bantahnya.
I Made Sutia juga meminta semua pihak harus befikir tenang dan jangan terprovokasi. "Kalau situasi begini, memang ada saja oknum yang ingin membuat situasi panas. Pokoknya jangan mudah terprovokasi dan kalau ada yang membuat situasi yang aman jadi panas berarti itu kompor," katanya.
Sebelumnya telah diberitakan, anggota TNI dan Polri kembali terlibat bentrokan. Kali ini terjadi di sirkuit permanen Sport Center Jl Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Dalam kejadian itu, seorang anggota Kompi Senapan B Yonif 732, Prada Yuliadi, Minggu (30/8/2015). (Kontributor Makassar, Hendra Cipto)