Laporan Wartawan Surya, Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Memiliki paras rupawan, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi Bripda Agita Dwi Emiliasari, wanita polisi yang bertugas di Polres Blitar, Jawa Timur.
Tak sedikit pria kerap menggodanya kendati sudah memakai seragam Polri. Ulah iseng dan usil pun dialami Agita saat ikut mengamankan lokasi hiburan orkes, unjuk rasa, di pasar dan di bank. Mulai dari ingin berkenalan, sampai terus terang meminta nomor telepon. Meski begitu ia tetap menjaga emosi dan bersikap sopan.
"Pernah saat nge-pam orkes, ada cowok menggoda saya. Meski tak saya gubris, namun ia bandel, bahkan setengah maksa, minta nomer HP. Hampir saja saya emosi. Untungnya, langsung sadar bahwa saya adalah pelayan dan pengaman masyarakat. Sehingga saya balas dengan senyum, supaya enggak tersinggung," ujar Agita.
Gadis kelahiran Kabupaten Blitar 19 tahun lalu itu memiliki segudang pengalaman unik lainnya, bahkan selalu membekas, misalnya saja pernah dianggap sebagai kupu-kupu malam. Hal itu ia alami sekitar tiga bulan lalu.
Saat itu ia bersama temannya, yang juga wanita polisi sehabis mencari makan malam dan tak mengenakan seragam dinas, mengisi bensin di sebuah SPBU. Lalu ada tiga pria turun dari mobil yang juga sama-sama mengisi bensin.
"Cowok itu menyapa kami, dan bertanya sekolah di mana dik? Apa ngekos? Ayo nyanyi, nanti kami beri uang jajan sekolah. Kami enggak jawab, hanya senyum saja. Dan kami tinggal pergi. Itu kami anggap tantangan orang cantik," ujar Agita sambil tersenyum.
Pengalaman unik lainnya, menurut gadis lulusan SMA Negeri 01 Kecamatan Talun ini, saat ia baru saja lulus polisi dan pulang kampung, ada orang gila mengamuk dan warga menjadi resah. Ia dimintai tolong untuk menangkapnya. Meski perempuan, ia tertantang karena sebagai polisi.
Di hadapan puluhan warga, yang tak lain tetangganya sendiri, polisi angkatan 2014 ini langsung menunjukkan kemampuannya. Ia sempat berduel sekitar 15 menit. Namun, karena menguasai silat dan judo, orang gila itu dibuat KO.
"Begitu lengah, kakinya saya tendang dan langsung ambruk. Saat ambruk, tangannya langsung saya kunci dari belakang sehingga tak bisa bergerak. Kata tetangga saya, Mbak Gita jurusnya kayak di film-film," cerita Agita yang masih jomblo ini.