TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mantan pemain tim nasional sepak bola, Anang Ma'ruf, resmi bergabung dengan perusahaan aplikasi pemesan layanan ojek, Go-Jek, di Surabaya, Jumat (4/9/2015).
Mantan pemain tim Persebaya Surabaya ini menerima atribut Go-Jek berupa jaket, helm, dan gadget. Anang mengaku biasa saja mendaftar Go-Jek.
Bagi dia, menjadi pengendara Go-Jek adalah pekerjaan yang halal dan semua orang berhak untuk mendaftar, termasuk dirinya, yang merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah membawa nama baik Indonesia.
"Saya sudah bukan pemain bola lagi. Saya rakyat biasa, seperti Anda semua," kata Anang seusai mengambil atribut Go-Jek di Jalan Tidar, Surabaya.
Setelah menerima atribut, Anang mengaku langsung bekerja dan menunggu pesanan yang disiapkan oleh manajemen Go-Jek melalui aplikasi online.
"Hari ini, saya bisa langsung mengantar penumpang," ujarnya.
Aktivitas menjadi pengendara Go-Jek dilakukan Anang di sela-sela kesibukannya menjadi pelatih sepak bola. Pagi dan sore hari, Anang tetap melatih sepak bola di tim SSB, Simo United.
Siang hari, di sela kegiatan itu, Anang akan mengantar penumpang dengan layanan Go-Jek.
Pihak manajemen Go-jek menolak berkomentar soal diterimanya mantan pemain yang pernah mempersembahkan medali perak pada SEA Games 1997 untuk Indonesia itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Anang diperlakukan sama dengan para pelajar lainnya, mulai dari mengajukan lamaran sampai menunggu dipanggil untuk wawancara.
Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal