TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Jemaah calon haji (Calhaj) yang hendak berangkat dari embarkasi Solo batal terbang ke Jeddah lantaran meninggal dunia di Solo, Senin (7/9/2015).
Calhaj yang meninggal dunia yakni Sumiyati Salim Wiryo (63) yang merupakan jemaah asal Magelang dan tergabung dalam kloter 30.
Sumiyati meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo, Senin (7/9/15) pagi, setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.
"Calhaj ini tiba di Asrama pada 31 Agustus 2015 dan mengalami sakit jantung. Setelah hampir sepekan mendapat perawatan di RSUD Moewardi, pagi tadi Almarhumah meninggal dunia," ujar Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Gentur Rachma Indriadi, Senin (7/2015).
Gentur menambahkan setelah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit, pihaknya langsung meluncur ke RSUD.
"Kami dapat info dari RSUD kemudian langsung mengirim petugas ke RS. Kalau info Almarhumah memang meninggal karena sakit jantung," imbuhnya.
Gentur menceritakan, sejak datang di Embarkasi Haji Donohudan Boyolali, pada 31 Agustus kemarin, keadaan Sumiyati dalam kondisi sakit.
Sumiyati kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo bersama empat jemaah lainya yang mengalami kelelahan maupun sakit.
"Setibanya di embarkasi memang sudah sakit. Ada empat yang dirujuk bersamaan. Karena petugas mengetahui kondisi Ny Sumiyati cukup serius sakitnya dirujuk ke RSUD Moewardi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Hingga hari ini, Senin (7/9/15) pagi tercatat ada tiga jamaah Calhaj yang meninggal dunia. Selain Sumiyati, dua jemaah calhaj meninggal di Madinah. (tribun jogja/suharno)