TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Pelaku begal yang meninggal dunia sebelum berhasil mengambil motor korbannya terjadi di wilayah Desa Margotani, Kecamatan Madang Suku II Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Selasa (8/9/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
Sempat terjadi perkelahian sengit antara pelaku yang berjumlah empat orang dan korban yang berjumlah tiga orang.
Namun pelaku begal melarikan diri setelah melihat satu rekan mereka meninggal dunia setelah terkena sejumlah sabetan senjata tajam dalam perkelahian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Sriwijaya Post (Tribunnews.com Network) menyebutkan perampokan yang menyebabkan satu pelaku meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut berawal ketika tiga warga Desa Margotani atas nama Warman, Sukir, dan Santoso berbonceng tiga untuk pergi menyadap karet di kebunnya.
Ketika di perjalanan, ketiga warga tersebut dihadang empat orang tak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor masing-masing Yamaha Jupiter dan Honda Revo yang meminta mereka menyerahkan sepeda motor.
Diduga sempat terjadi perkelahian sengit antara empat begal tersebut dengan tiga warga yang mempertahankan sepeda motor mereka yang menyebabkan satu pelaku begal meninggal dunia di lokasi.
Melihat salah satu rekan mereka meninggal dunia, ketiga rekan pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan dua sepeda motor mereka di TKP.
Setelah ketiga pelaku lainnya melarikan diri dengan meninggalkan dua sepeda motor mereka, tiga warga itu kemudian menghubungi warga desa yang langsung datang massa dan membakar dua sepeda motor milik pelaku yang ditinggalkan di lokasi kejadian.
"Informasinya saat ini pelaku yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka," ungkap sumber Sriwijaya Post ketika dikonfirmasi.
Pelaku Begal Tewas Usai Berkelahi dengan Korbannya
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger