News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seribuan Petani Wanita Menyangrai Kopi Robusta

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nyangrai kopi robustas di Lampung.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Dari jarak 10 meter, aroma wangi kopi robusta sudah tercium.

Asap membumbung tinggi membuat mata pedih dan nafas terasa sengal dan hidung berlendir bagi penonton yang tak biasa.

Beberapa orang pengunjung dan peserta pingsan karena tak kuat dengan asap yang menyelimuti kegiatan sangrai 1.000 tungku kopi robusta di Pekon Semarang Jaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat.

Meski demikian, tak menyurutkan petani wanita kopi lainnya terus menyangrai.

"Ibu-ibu yang letih dan tidak kuat menyangrai lagi tolong tinggalkan tungkunya," teriak panitia di atas panggung.

Peserta menyangrai selama 2 jam di atas tungku yang menggunakan bara api bahan bakar kayu.

Masing-masing peserta menyangrai sebanyak 1 kilogram kopi mentah yang dibawa sendiri oleh peserta.

Acara ini terlaksana dalam Liwa Festival Kopi yang terangkum dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 tahun Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan ini diikuti para petani perempuan yang tersebar dari 15 kecamatan di Lampung Barat.

Adapun yang menjadi penilaian dalam kegiatan ini tak cuma terbanyaknya tapi juga dinilai dari segi warna, aroma dan rasa.

"Kami ingin kembali mengingatkan bahwa Lampung Barat adalah penghasil kopi robusta terbesar secara nasional," kata Bupati Lampung Barat Muchlis Basri pada Rabu (16/9/2015).

Kopi robutra Lampung Barat merupakan komoditas unggulan.

Mayoritas penduduk bermata pencaharian petani kopi yakni 35.076 kepala keluarga.

Di kabupaten itu tersedia 53.600 hektare lahan yang telah ditanami kopi dan memproduksi sekitar 60 ribu ton per tahun. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini