Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN - Sudah menjadi kebiasaaan Siti Aisyah bangun lebih awal untuk salat Subuh, tapi tiba-tiba ia tertuntut menuju suara tangisan bayi di luar rumahnya, Selasa (22/9/2015).
Kaget bukan kepalang nenek berusia 100 tahun itu menemukan bayi laki-laki belepotan darah dan tali pusarnya belum dipotong hanya berselimut sehelai kain pembungkus, diletakkan di atas kursi.
Bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah Siti Aisyah, nenek berusia 100 tahun. (Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono)
Siti Aminah, anaknya dipanggilnya, untuk mengambil bayi malang itu di atas kursi. Setelah hari terang mereka lalu melaporkan penemuan bayi itu ke kantor kepolisian. Warga di tempat Siti Aminah tinggal menduga-duga siapa orang membuang bayi di pagi buta di rumah nenek Aisyah.
"Anggota Polsek Reteh yang menerima laporan dari warga lalu meluncur ke TKP," ujar Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Polres, IPTU Warno kepada Tribun Pekanbaru, Selasa (22/9/2015).
Polisi setibanya di rumah nenek Aisyah lalu membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh untuk mendapat pemeriksaan dari dokter.