News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Pilu Menjelang Ajal Bocah yang Dibakar Tetangganya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN PEMBAKARAN -- Bocah Ayu Azahara, korban pembakaran saat dirawat di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh dan akhirnya meninggal dunia, Senin (14/9) dini hari.

Firasat Hamidah terhadap anaknya membuat ia menyuruh suaminya memanggil dokter. “Lon yue jak ayah jih untuk hoi dokter (saya suruh ayah Ayu untuk panggil dokter),” kata Hamidah.

Kemudian seorang perawat wanita datang memberi semangat dan memuji ketabahan Ayu. “Dek Ayu get akai (dek Ayu baik ya),” ujar perawat itu.

Ternyata Ayu membalas komentar perawat itu, bahwa dirinya memang baik. “Syit get akai lon (memang baik budi saya),” ujar Ayu.

Kemudian Ayu melanjutkan kembali kata-katanya.

“Lon meujak woe, hana lon theun neu infus le (saya mau pulang, tidak mau lagi saya diinfus),” ujar Ayu yang meminta jangan diinfus lagi.

Perawat itu balik bertanya kepada Ayu, alasannya tak mau diinfus lagi. “Pakon Dek Ayu jak woe? (kenapa dek Ayu mau pulang?),” tanya perawat.

Namun, seisi ruangan terkejut saat Ayu kembali melanjutkan kata-katanya. “Lon mate malam nyoe (saya mati malam ini),” perawat dan orang tua Ayu terkejut mendengar itu.

Tapi perawat itu kembali berusaha menenangkan Ayu. “Hana mate Ayu (tidak mati Ayu),” timpal perawat.

Ayu yang terbaring dengan perban putih seperti mengetahui takdirnya malam itu. Ia meminta perawat bersama keluarganya untuk menunggu.

“Miseu hana pateh lon mate malam nyoe, neungieng inoe (kalau tak percaya saya mati malam ini, lihat sekarang),” jawab Ayu makin membuat jantung perawat dan keluarganya berdebar.

Ternyata Ayu menyakini ucapannya. Seolah sudah datang malaikat yang memberi tahu kepergian. Hingga ia berani mengatakan itu kepada perawatnya.

Seisi ruangan makin terkejut menyaksikan detik-detik terakhir Ayu pergi. Karena kemudian terdengar bunyi tersedak dari kerongkongannya seperti orang kekenyangan usai makan.

Ternyata itulah isyarat terakhir, karena setelah itu Ayu diam untuk selamanya. Dokter yang memeriksa memastikan Ayu benar-benar sudah tiada.

Tangis pun pecah di malam itu. Tak ada yang mampu membendung air mata dan kesedihan. Bahkan perawat itu merasa penasaran dengan kejadian yang disaksikannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini