TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Satu korban Indonesia yang meninggal dalam musibah jemaah terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, adalah jemaah yang menggunakan identitas dari Bojonegoro, Kamis (24/9/2015).
Pantauan Tim Media Center Haji (MCH) yang ikut dengan rombongan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ke Rumah Sakit Al-Jisr yang ada hanya berupa selendang bertuliskan Safara Tour and Travel Bojonegoro.
Selain itu, ditangan korban ada gelang bertulis Maktab 2. Gelang logam yang menjadi identitas jemaah yang berisi nama, passpor, embarkasi, serta nomor kloter, tidak ditemukan pada jamaah laki-laki tersebut. (antara)