Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keraton Yogyakarta akan menggelar Prosesi Lampah Budaya Topo Bisu Mubeng Benteng untuk memperingati malam tahun baru Jawa, yang jatuh pada tanggal 1 Sura Jimawal 1949 penanggalan jawa, yang tepat jatuh pada hari Rabu Legi (14/10/2015) mendatang.
Wakil Penghageng Tepas Tandha Yekti Kraton Yogyakarta, KPH Yudhaningrat, menuturkan, lampah budaya Topo Bisu Mubeng Benteng merupakan tradisi berjalan mengitari kediaman raja pada malam hari.
Pada ritual ini, peserta tidak diperkenankan untuk bicara dalam perjalanan.
Ia mengatakan, Tradisi ini telah dilaksanakan secara turun temurun generasi ke generasi.
Ritual setahun sekali ini bertujuan sebagai bentuk prihatin dalam rangka pendekatan diri kepada Yang Maha Kuasa, supaya mendapatkan perlindungan dan keselamatan.
"Kenapa dilaksanakan malam hari, sebagaimana orang tirakat atau prihatin membutuhkan suasana yang sepi di malam hari," ujar KPH Yudhaningrat, Senin (12/10/2015).
Ketua Panitia Topo Bisu Mubeng Benteng, KRT Gondohadiningrat, menuturkan, lampah budaya "Mubeng Benteng" ini akan diselenggarakan pada Rebu Legi, malam Kamis Pahing, (14/10/2015) mendatang di Kagungan Dalem Plataran Keben, Keraton Yogyakarta. (*)