Laporan wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pihak keluarga sempat histeris ketika jenazah Devilia, perempuan yang meninggal di Yogyakarta akibat kecelakaan beberapa waktu lalu, sampai di Jambi.
Terlebih saat keluarga melihat Nindya (2), putri Devilia yang masih terlihat trauma dan tidak mau diajak bicara pascakecelakaan tersebut.
“Di Bandara, Nindya terlihat diam. Dia baru tersenyum saat dikasih permen,” ucap salah satu keluarga korban.
Setelah proses administrasi di Bandara selesai, akhirnya jenazah Devilia beserta keluarga yang menjemputnya, diberangkatkan ke Kabupaten Kerinci.
Tujuannya ke rumah duka di Sulak Mukai.
Suasana duka terus menyelimuti keluarga korban.
Ratusan keluarga dan tetangga, sudah menunggu rombongan yang membawa jenazah sampai di rumahnya. Rombongan baru sampai di rumah duka saat tengah malam.
“Tadi jenazah kakak kami sudah dimakamkan sekitar pukul 9.00 WIB pagi di Sulak Mukai. Kami bersyukur, karena Nindya sudah mulai membaik, terlihat ceria dan mau bicara,” tutur Julia.
Untuk diketahui, Sakira Anindya (Nindya.red), bocah tiga tahun sempat dirawat di ruang Elisabeth RS Panti Rapih Yogyakarta, usai mengalami kecelakaan bersama ibunya Devilia. Sedangkan ibunya, meninggal dunia di rumah sakit.