TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Para pendaki yang menjadi korban tewas dan luka akibat terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu, ternyata juga tidak tercatat di pos pendaftaran jalur pendakian Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.
Hal tersebut terungkap setelah petugas gabungan melakukan penelusuran data.
"Berdasarkan data yang ada dalam sepekan ini, para pendaki korban tewas dan luka tersebut tidak tercatat di buku pendaftaran Pos Cemoro Sewu," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Agung Lewis saat dihubungi di Magetan, Senin (19/10/2015).
Jalur pendakian Gunung Lawu melalui Pos Cemoro Sewu sudah ditutup sejak 16 Oktober 2015. Karena pada saat itu, titik api sudah mulai terdeteksi di wilayah Sendang Drajat atau Pos V jalur Cemoro Sewu.
"Jalur pendakian Cemoro Sewu sudah ditutup karena titik api mulai terdeteksi di wilayah puncak," kata Agung.
Senada, Budi relawan Anak Gunung Lawu (AGL) yang menjaga Pos Pantau Cemoro Kandang, Jawa Tengah juga menyatakan tidak mencatat adanya pendaki yang naik melalui Pos Cemoro Kandang.
"Kami juga tidak ada catatan terkait identitas pendaki yang tewas. Karena jalur Cemoro Kandang juga sudah ditutup sejak kawasan Cakra Surya diketahui mulai terbakar," ungkap Budi.
Pendaki Gunung Lawu Terjebak Kebakaran
Identitas Pendaki Tak Tercatat Pos Cemoro Sewu
Editor: Dewi Agustina
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger