Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kebakaran yang melanda kawasan hutan konservasi Bukit Maras, hingga Senin (19/10) belum berhasil dipadamkan.
Bahkan pada Senin (19/10) siang kebakaran sudah merambat ke hutan yang berada di pinggir jalan dusun Buhir Desa Berbura.
Kebakaran yang melanda Bukit Maras sendiri sudah berlangsung sejak Rabu (14/10) lalu.
"Kebakarannya makin parah, ini sudah turun hingga ke pinggir jalan. Banyak kebun sawit dan karet warga yang ikut terbakar," ungkap Camat Riausilip H Saparuddin, Senin (19/10).
Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna mengatasi kebakaran bukit Maras yang kini sudah merambah ke pinggir jalan aspal di dusun Buhir Desa Berbura.
"Sudah ada dua Damkar yang datang. Saya juga sudah minta bantuan Damkar dari Belinyu," ungkapnya.
Menurutnya, akibat kebakaran yang kini meluas hingga ke pinggir jalan raya tersebut, arus lalulintas dari arah Perimping ke Pangkalniur maupun dari arah sebaliknya menjadi macet.
Akibat kebakaran Bukit Maras yang kini meluas hingga ke pinggir jalan raya di Dusun Buhir desa Berbura, sejumlah warga untuk sementara diungsikan dari rumahnya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan jika api terus merambah menghantam rumah penduduk setempat.
"Sementara ada 5 rumah warga yang kita ungsikan dulu. Tapi kondisi saat ini belum ada rumah yang terkena," katanya.