Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau mendadak menggelar rapat untuk merumuskan evakuasi warga karena kabut asap sudah sangat membahayakan.
Rapat digelar berdasar hasil rapat yang diikuti Pelaksana Tugas Gubernur Riau bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, dalam dua hari terakhir.
"Ini memang rapat mendadak, tadi diintruksikan Pak Plt Gubernur, karena sudah darurat asap di Indonesia. Presiden sudah menerbitkan status darurat," ujar Asisten II Setda Riau, Masperi, yang memimpin rapat, Jumat (23/10/2015).
Menurut Masperi, Plt Gubernur belum bisa kembali ke Riau karena pesawat dari Jakarta yang ia tumpangi mendarat di Padang. Menkopolhukam langsung mengintruksikan Plt Gubernur Riau ke Jakarta untuk mengikuti rapat dadakan kembali.
"Jadi pak Plt Gubernur minta kita gelar rapat untuk membuat tempat evakuasi warga, terutama bagi masyarakat yang rentan terhadap penyakit akibat dampak asap," beber Masperi.
Berdasar arahan Plt Gubernur dari Jakarta, Pemprov Riau akan menyiapkan sejumlah tempat evakuasi warga, di antaranya Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Balai Serindit, dan Aula Bina Marga.
"Instruksi presiden seluruh gedung pemerintah di Riau harus siap untuk evakuasi akibat dampak kabut asap,"ujar dia.