Laporan wartawan Serambi, Mahyadi
TRIBUNNEWS.COM, BENER MERIAH - Delapan rumah di Kampung Merie Satu, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, dilaporkan rusak akibat tertimpa tanah longsor, Kamis (22/10/2015) petang, sekira pukul 18.00 WIB.
Meski tidak ada korban jiwa, namun sebagian rumah warga nyaris amburuk tertimbun longsoran tanah.
Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bener Meriah, Mandala, kepada Serambinews.com, Kamis (22/10/2015) malam, melaporkan, guyuran hujan sejak tadi sore, selain menyebabkan terputusnya ruas jalan Bireuen-Takengon, juga merusak rumah warga di Kampung Merie Satu.
“Berdasarkan data yang kami himpun, ada delapan rumah warga rusak terkena longsoran tanah,” kata Mandala.
Hingga pukul 23.00 WIB, kondisi di kawasan Kampung Merie Satu, ruas jalan Takengon-Bireuen, belum bisa dilewati kendaraan lantaran timbunan tanah longsor masih belum bisa dibersihkan.
Termasuk, satu tiang listrik tumbang terkena longsoran.
“Kondisi mala mini, ratusan kendaraan masih mengantre dari arah kota Takengon, juga dari arah Bireuen,” jelasnya.