TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Kendaraan Tempur (Ranpur) milik TNI AD jenis Panser Tarantula dan Panser Anoa menjadi target masyarakat saat Pameran Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) di Alun-alun Bangkalan, Minggu (24/10/2015).
Puluhan warga harus antre menunggu giliran naik Ranpur milik Kompi Kaveleri III Serbu Sidoarjo itu. Selain itu Ranpur jenis Scorpion dan Rio juga memanjakan warga melintasi Jalan Veteran, Letnan Abdullah, A Yani, hingga Jalan Sultan A Kadirun.
Seorang warga yang tengah menunggu giliran, Abd Latif, asal Kelurahan Kraton mengaku penasaran dengan kendaraan-kendaraan perang milik TNI karena seblumnya hanya melihat dari balik layar televisi.
"Mumpung ada di sini dan diberi kesempatan, saya ingin naik. Ternyata Ranpur lebih besar dari yang saya lihat di televisi," ungkapnya.
TNI juga memamerkan sejumlah persenjataan di antaranya Meriam 57 Mm milik Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Surabaya, Mortir 81 Mm MU29 - PE (M64) TNT, Mortir GMO - 6 LAT A2 (60 Mm LR), Screening Smoke GT-5AS, dan granat nanas GT-5OFF.
Senapan kecil mulai dari pistol hingga machine gun seperti Minimi, SS1 V1, Jat SS1 V2, Strim, SPR, Mortir 60 Co, Mortir 81 longren, Pistol P1, Pistol P2, M 16 A1, alat komunikasi Radio PRC 1077, hingga teropong juga dipamerkan.
Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto menyatakan, pameran alutsista yang digelar hingga 31 Oktober 2015 merupakan bagian dari rangkaian HUT Ke-70 TNI dan Hari Jadi Kabupaten Bangkalan Ke-484.