TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hingga kini beberapa korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Jayapura belum teridentifikasi.
Sedikitnya 14 dari 54 korban kecelakaan pesawat Trigana Air yang tidak bisa diidentifikasi akan dimakamkan bersamaan di Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (27/10/2015) siang.
"Penguburan massal korban Trigana Air yang tidak teridentifikasi akan dilaksanakan siang ini," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Kombes Pol Patrige.
Pesawat Trigana Air PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani, 16 Agustus pukul 14.22 WIT ditemukan dalam keadaan hancur di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang pada 18 Agustus.
Beberapa pekan lalu Bupati Pegunungan Bintang Welington Wenda merencanakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan guna membahas penanganan 14 korban Trigana Air yang belum teridentifikasi.
Kepolisian Daerah Papua kemudian mengusulkan untuk menguburkan mereka bersama-sama dan Welington membahas usul itu dengan tokoh agama dan pemangku kepentingan terkait.