Model yang akrab disapa Rere itu mengaku telah mendapatkan persetujuan dari orangtuanya.
Tere mengaku berencana terus membuat tato di tubuhnya.
Hal ini menjadi target mewarnai bagian tubuh dengan tinta melalui jarum dengan cara ditancapkan pada permukaan kulit itu.
“Target saya pada lengan kanan penuh dengan tato,” kata dia.
Ketua Panitia Made Jeyus Pendi mengatakan, peserta yang hadir dalam kontes tato yang digelar kedua kali sejak tahun 2014 diikuti 60 peserta.
Dalam perlombaan itu dibagi menjadi dua kategori yaitu back and gray dan color.
“Juara setiap kategori mulai I hingga III dan kami juga cari 10 besar tato terbaik,” kata dia.
Panitia melibatkan juri dari Bali Tatto Artis Club dan seniman tato senior sebanyak enam orang.
“Untuk penilaian, secara umum dinilai bagaimana garis dan pewarnaan pada tatto, dan keunikan konsepnya,” jelasnya