Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Negeri ini memiliki bonus demografi dengan komposisi usia pemuda produktif.
Pemuda memiliki peran strategis dalam peningkatan daya saing global.
“Sebagai pemuda Indonesia mari kita membangun pola pikir dan mental produktif, yang diwujudkan dalam sebuah langkah nyata, yaitu; mampu menciptakan kedigdayaan bangsa,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, pada puncak acara pemberian ‘Penghargaan Pemuda Berprestasi 2015’ di Hotel Aston, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau,belum lama ini.
Tantangan kehidupan berbangsa, kata Menpora, semakin kompleks. Terutama kaitannya dengan masalah kependudukan, lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi.
Apalagi bangsa ini sebentar lagi akan menghadapi era Asean Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Melalui momentum ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-87, pemerintah terus mendorong agar kaum muda dapat menjadi motor pertumbuhan daya saing melalui penegasan kecintaan terhadap tanah air, negara dan bangsa. Mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan kejayaan Indonesia,” ungkap Imam Nahrawi.
Pemberian ‘Penghargaan Pemuda Berprestasi 2015’ ini bagian dari tindak lanjut atas terpilihnya 56 pemuda terpilih sebagai ‘Wirausaha Muda Berprestasi’ melalui ajang “Pemilihan Wirausaha Muda Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Berprestasi.’ Diselenggarakan oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia.
Acara Pemberian ‘Penghargaan Pemuda Berprestasi 2015’ tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Drs. Ponijan, M.Pd, dan Plt. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, serta segenap jajaran pemerintah daerah terkait.
“Pemberian penghargaan ini bukan hanya untuk mencari siapa yang menjadi juara, melainkan usaha pemerintah untuk mendapatkan mitra wirausaha muda yang kelak dapat memberikan warna bagi proses pembentukan karakter generasi muda Indonesia yang mandiri,” ujar Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Drs. Ponijan, M.Pd.
Wirausaha Muda Indonesia, harap Ponijan, dapat menularkan pengetahuannya kepada masyarakat sekitar di mana mereka berada.
“Dengan demikian, selain menciptakan lapangan kerja baru, para wirausaha muda ini dapat menggerakkan para pemuda lain untuk menjadi wirausahawan. Sehingga makin banyak tercipta lapangan kerja baru yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi negara,” ungkapnya.
Menurut Ponijan, melalui acara ini diharapkan, dapat lebih mendorong pengembangan kewirausahaan pemuda. Menstimulus wirausaha muda untuk terus maju berkembang dalam usaha dan menghargai kemampuan mereka dalam menjalankan usaha.
“Bagi mereka yang terpilih diharapkan dapat menjadi ikon keberhasilan serta menjadi kebanggan pemuda Indonesia dalam bisnis percaturan global,” ujarnya