Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Lima remaja putri yang diamankan Tim Elang Polrestabes Semarang mengaku hanya diajak oleh rekan prianya untuk berpesta pil koplo, lem dan miras.
Satu di antara remaja putri itu, N, malah sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap dengan kekasihnya, H, yang juga ikut diamankan polisi.
"Saya cuma nemenin pak, itu suami saya. Tapi belum sah," kata N ketika digelandang ke Polrestabes Semarang, Senin (2/11/2015) dini hari.
Setelah didata, lima remaja putri ini putus sekolah, begitupun dengan 10 remaja laki laki lainnya.
Setelah diserahkan ke petugas piket, seorang remaja laki-laki, A, dibawa Tim Elang untuk menunjukkan lokasi dia membeli pil koplo jenis Haximer berwarna kuning tersebut.
Sebelumnya, Tim Elang, tim anti begal Polrestabes Semarang menggeruduk sebuah kios semi permanen di Jalan Puspogiwang, Semarang Barat, Kota Semarang, Senin (2/11/2015) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Sedikitnya 10 remaja laki-laki tanggung tertangkap tangan sedang berpesta pil koplo, minuman keras jenis ciu dan mengisap lem.
Saat polisi datang, mereka tak sanggup lagi melarikan diri lantaran sudah dalam kondisi mabuk berat.
Tak hanya remaja laki-laki, di dalam kios itu juga terdapat lima orang remaja wanita. Rupanya kelima remaja wanita yang masih berumur belasan tahun ini juga ikut berpesta pil koplo, miras dan lem.