Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Warga Palembang di Lampung terpaksa menunda menggunakan kereta api karena terjadi pembatalan keberangkatan di Stasiun Tanjungkarang, Senin, (9/11/2015).
Pembatalan ini menyusul kereta batu bara rangkaian panjang yang anjlok di Kelurahan Sungaituha, Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Minggu (8/11/2015).
"Pagi tadi gagal berangkat, ada kereta anjlok," ujar Feri, warga Palembang saat dihubungi Tribun Sumsel.
Menurut dia pembatalan karena rel kereta belum selesai diperbaiki sampai hari ini. "Tadi langsung beli tiket bus. Alhamdulilah sekarang sudah menuju Palembang," tambah dia.
Sebanyak dua pemberangkatan kereta penumpang tujuan Palembang dibatalkan. Satu pemberangkatan dari Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung menuju Stasiun Kertapati, Palembang.
Serta dua pemberangkatan harus mengalami proses pengalihan antarkereta api menggunakan bus. Selain itu, sebanyak 10 kereta api barang harus tertahan.
"Untuk yang pembatalan (Lampung-Palembang), kita langsung kembalikan uang tunainya hari itu juga," ujar Humas PT KAI Divre III, Suprapto, kepada Tribun Sumsel di ruangan kerjanya.
Akibat anjloknya kereta api babaranjang tersebut, PT KAI langsung mengevakuasi gerbong yang anjlok, serta memperbaiki rel kereta api. "Evakuasi sudah selesai dilakukan, sementara perbaikan rel insya Allah sore ini juga akan selesai," kata dia.
Sementara untuk pemberangkatan kereta api dari Stasiun Kertapati, Palembang, menuju Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung tetap diberangkatkan secara normal yakni pukul 08.30 WIB.