Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sesosok mayat ditemukan tersangkut di Sungai Cikapundung Kolot, RT 3/10, Jalan Batununggal, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Jumat (13/11/2015).
Tubuh mayat itu tersangkut di tiang trash trek (penyaring sampah) yang ada di tengah aliran sungai tersebut.
Arief Boediman, Komandan Tim Basarnas Kantor SAR Kota Bandung, memastikan, jasad sudah dievakuasi dengan mobil PMI Kota Bandung untuk dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Arief mengaku, mendapatkan laporan adanya mayat tersangkut sekitar pukul 08.30 WIB. Kala itu tim SAR gabungan tengah menyisir Sungai Cidurian.
"Kami dapat informasi itu dan langsung meluncur ke lapangan untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 09.00, jasad sudah bisa kami evakuasi," ujar Arief kepada Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di lokasi kejadian, Jumat (13/11/2015).
Arief menyebut, mayat pria itu memiliki ciri-ciri identik dengan Iyos Suryana (70), yakni seorang pria dan terlihat berusia di atas 60 tahun.
Menurutnya, kondisi korban masih utuh dan belum membusuk. Ketika ditemukan, mayat tersebut setengah bugil atau tak mengenakan pakaian.
"Posisi mayat itu tersangkut di antara ranting-ranting dan sampah. Posisinya menyamping. Jasad menggunakan celana pendek kain," ujar Arief.
Pencarian terhadap Iyos Suryana (70), warga yang hilang terseret arus selokan di Cikutra Barat masih terus dilakukan tim rescue sejak tadi pagi.
Pencarian kembali dilanjutkan pada pukul 07.30 WIB setelah pada pukul 22.00 dihentikan sementara karena situasi dan kondisi di lapangan.
Peristiwa nahas itu bermula ketika Iyos sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan nomor polisi D 6413 FZ ke arah rumahnya. Tiba-tiba di lokasi kejadian ia terjatuh dan badannya masuk ke dalam selokan yang tepat berada di samping kirinya.
Kala itu arus air selokan cukup deras hingga sampai saat ini. Diperkirakan kecepatan air di selokan mencapai 50 km/jam. Sedangkan lebar selokan 1,5 meter dengan kedalaman 2 meter. (cis)