Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNGĀ - Dua anggota TNI yang terkena tembakan di Lubuklinggau, Sumatera SelatanĀ merupakan anggota aktif Kodam III/Siliwangi. Satu di antaranya anggota TNI yang tertembak itu berpangkat perwira pertama.
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Arm Robertson, membenarkan, hal tersebut.
Menurutnya, masing-masing anggota TNI Kodam III/Siliwangi itu bernama Kapten Chb E. Sutrisno dan Serda Deden.
"Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat," ujar Robertson ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (14/11).
Diberitakan sebelumnya, aparat TNI dan Polri terlibat bentrokan di Muara Enim, Sumsel, Jumat (13/11) sekira pukul 20.30.
Peristiwa itu terjadi diduga karena saling salah paham. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes R Djarod Padavoka mengkonfirmasi hal itu.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika warga Muara Enim melaporkan kepada apara kepolisian ada anggota keluarga diculik.
"Tim buser Polres Muara Enim melakukan pengejaran. Sesampai di kota Lubuklinggau saat dilakukan tindakan kepolisian, terdengar tembakan sehingga tim buser dibantu anggota Linggau melumpuhkan," tutur R Djarod saat dihubungi, Sabtu (14/11/2015).
Dia menjelaskan, insiden di tempat kejadian perkara (TKP) mengakibatkan dua orang diduga anggota TNI Kodam III Siliwangi Jawa Barat menderita luka tembak. Setelah kejadian itu, mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sempat terjadi situasi menegangkan antara aparat kepolisian dan prajurit tni di tempat itu. Situasi segera diredakan setelah kehadiran Kapolda Sumatera Selatan dan Panglima Kodam.
"Dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan pertama. Di RS diduga ada kesalahpahaman, namun dapat segera diatasi, situasi kondusif. Kapolda bersama Panglima Kodam menangani permasalahan ini agar tak berkembang," kata dia.