TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Penyelesaian persoalan melalui jalan singkat dengan mengakhiri hidup rupanya masih dilakukan oleh sebagian masyarakat.
Satu di antaranya, Waniyah (50) warga 04 RW 02 Dusun I Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya, Senin (16/11/2015), sekitar pukul 07.30 WIB.
Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi utang piutang yang menjerat Waniyah, sehingga ia gelap mata mengakhiri sendiri sisa hidupnya.
"Kami pertama kali mendengar jeritan suami ibu Waniyah, Poniran dari dalam rumah, dan langsung berlarian mendatangi kediaman korban. Ddisana kami mendapati korban telah tergantung sementara suaminya Poniran terus meratap di depan kamar mandi tempat korban melakukan aksi tersebut," ungkap seorang warga setempat, Ojen (36) di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan, saat ditemukan tubuh korban yang dalam posisi tergantung dengan tali di dalam kamar mandi dalam kondisi masih cukup hangat namun sudah tidak sadarkan diri.
Warga sempat mengira korban selamat dari aksi nekatnya itu, namun ternyata setelah diperiksa korban telah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari kerabat korban, Waniyah memang kerap mengeluh terjerat utang sehingga membuat korban tertekan dalam menjalani hidup.
"Kami tidak menyangka sama sekali. Keseharian korban sangat baik, namun ada kerabatnya yang bilang katanya, korban terjerat utang kepada seseorang dan kesulitan untuk mengembalikannya. Sehingga nekat mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya seperti ini," ujarnya.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut bermula saat Poniran (58) dan istrinya, Waniyah (50) seperti biasa menjalankan aktivitas sehari-hari pada pagi itu.
Usai sarapan pagi bersama, Poniran melakukan aktivitasnya mengangkut air dari sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu Waniyah yang tidak menunjukkan gelagat mencurigakan masuk ke dalam kamar mandi.
Poniran yang tengah sibuk mengambil air dan menaruhnya di tempat penampungan tidak menyadari istrinya melakukan aksi nekat itu di kamar mandi. Hingga kejadian itu terungkap saat Poniran usai melakukan aktivitasnya dan beristirahat.
Poniran pertama kali memanggil-manggil istrinya, namun tidak mendapatkan jawaban. Kemudian ia mencarinya ke sejumlah ruangan, hingga akhirnya dia curiga terhadap kamar mandi yang terkunci rapat.
Saat tepat berada depan kamar mandi, Poniran kembali memanggil-manggil istrinya, sembari mengetuk pintu kamar mandi namun kembali tidak mendapatkan jawaban apapun.
Akhirnya Poniran langsung nekat membongkar pintu kamar mandi menggunakan parang dan dia terkejut mendapati istrinya telah tergantung di kamar mandi.
Pjs Kepala Desa Suka Mulya Syaiful Mujab membenarkan kejadian yang sempat menggegerkan warga desa.
Berdasarkan informasi dari pamong desa yang tinggal di kawasan tersebut, korban sehari-hari dinilai baik sehingga tidak sama sekali menduga berani melakukan aksi nekat tersebut.
"Saya langsung ke rumah duka usai mendapatkan kabar dari warga, dan berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Kami tidak mengira ibu Waniyah berani melakukan aksi tersebut," ungkapnya.