Laporan Wartawan Tribun Batam, Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Peristiwa keributan antara dua pengamen di komplek Nagoya Square, Rabu (18/11/2015) malam yang menewaskan pengamen Marados Siahaan (35) pelakunya hingga saat ini belum tertangkap.
Diketahui pelaku adalah sesama pengamen atasnama Jarot.
Upaya pengejaran oleh pihak kepolisian hingga malam ini belum bisa menemukan keberadaan Jarot.
Menurut informasi sumber Tribunnews di Komplek Rumah Liar Nagoya Square, Jarot pernah ditangkap pihak kepolisian Polsek Batuampar dalam kasus yang sama.
Namun, pelaku kembali dilepas oleh pihak kepolisian, karena memiliki kelainan jiwa.
"Ini sudah kali kedua pak. Dia sudah pernah ditangkap tikam orang juga. Tapi dilepas polisi karena katanya ada gangguan jiwa,"kata sumber.
Menurut sumber, pelaku dan korban juga biasanya mangkal di komplek tersebut. Dan pelaku diketahui sering membawa senjata tajam.
"Mereka biasanya mangkal di sini. Kalau dia memang biasa bawa pisau,"ujar sumber.
Kapolsek Batuampar Kompol Ary Baroto yang dikonfirmasi terkait hal ini, belum memberikan jawaban. (*)