TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Seorang pelajar putri berusia 12 tahun di Kota Sungaipenuh, nyaris menjadi korban pencabulan, namun upaya pelaku untuk merudapaksa tidak kesampaian lantaran ejakulasi duluan.
Informasi yang dihimpun Tribun, pelaku merupakan tukang ojek yang akan mengantar korban pulang sekolah.
Bukannya langsung diantar pulang, korban dibawa ke tempat sepi di dalam semak, di daerah Seleman, Kerinci, Jambi.
Pelaku yang dikuasai nafsu birahi sudah berupaya mengarahkan kemaluannya kepada korban sambil mencekik leher.
Namun aksi bejat pelaku tidak kesampaian, lantaran keburu peltu alias ejakulasi duluan.
Menurut SK (47) ayah korban, kejadiannya pada 28 September lalu.
“Pelaku ejakulasi duluan, spermanya sempat menetes di celana dalam anak saya. Kebetulan saat itu juga ada warga yang lewat."
"Pelaku kemudian mengantar anak saya ke rumah. Tapi sebelum diantar anak saya diancam dibunuh, jika menceritakan kepada orang lain,” katanya.(*)