TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masyarakat Mesuji Provinsi Lampung secara sukarela menyerahkan sejumlah senjata api ilegal kepada aparat TNI,yang diterima langsung oleh Danrem 043/Garuda Hitam Kolonel Inf Joko Purwo Putranto, bertempat di Lapangan Upacara Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Jumat (27/11/2015).
Penyerahan senjata api ilegal ini bertepatan dengan hari jadi ke-7 Kabupaten Mesuji.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf Joko Purwo Putranto menyampaikan bahwa, kalau kita semua ingin nyaman dan aman, maka itu harus kita ciptakan.
"Untuk mewujudkan semua itu, jika masih ada sebagian masyarakat Mesuji yang mempunyai senjata api ilegal harap diserahkan saja ke aparat," kata Kolonel Joko dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Jumat (27/11/2015).
Penyerahan senjata api ilegal oleh masyarakat Mesuji kepada Danrem 043/Garuda Hitam, disaksikan langsung oleh Bupati Mesuji, Ketua DPRD Mesuji, Danlanud Astra Kestra, Dandim 0426/Tuba, Kapolres Tuba, Forkopimda daerah Mesuji, tokoh adat dan masyarakat Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.
"Secara nasional istilah begal identik dengan Lampung. Itu akan mempengaruhi citra daerah dan senjata api yang ilegal biasanya untuk tindak kejahatan. Supaya begal dan tindak kejahatan turun, salah satunya serahkan senjata api ilegal yang dimiliki," kata Danrem 043/Garuda Hitam.