TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Made Suwantika (40) dan istrinya, Ni Nyoman Wati (33), tampak panik, Jumat (28/11/2015) petang.
Sang putri, NPS (9), yang sebelumnya pamitan untuk mencari bunga sejak pukul 16.00 Wita, tak kunjung kembali hingga petang menjelang.
Ke sana-ke mari warga Dangin Jalan, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, ini mencari. Namun, tidak ada orang yang melihat ke mana putri mereka pergi.
"Orangtuanya sempat mencari ke rumah tetangga, bertanya ke rumah teman-teman sekolahnya, tapi tidak ada yang tahu," kata Kapolsek Sukawati, Kompol Ketut Dana kepada Tribun Bali, Sabtu (28/11/2015).
Menjelang pukul 18.00 Wita, tetap tidak ada tanda-tanda ke mana NPS berada.
Kepanikan pasangan suami istri ini pun membuncah.
Merasa kehilangan, mereka langsung melapor kepada prajuru Desa Guwang.
Sementara di sisi lain, keluarga juga meminta bantuan Polsek Sukawati untuk membantu melakukan pencarian.
"Kami mendapatkan laporan dan langsung melakukan pencarian. Itu sekitar pukul 20.00 Wita," kata Kapolsek.
Hingga empat jam pencarian, tiada kabar baik yang menghampiri.
Kepanikan pun menjadi sampai kabar penculikan mencuat.
Di tengah rasa putus asa, ponsel sang ayah, Made Suwantika, lalu berdering.
Seorang wanita mengabarkan bahwa dia menemukan NPS di daerah Katrangan, Denpasar.
"NPS sendirian. Dia ditemukan oleh warga. Namanya Ni Ketut Sudiani. Ini kabar yang menggembirakan. Paling tidak ada informasi dulu," kata Kapolsek.