Laporan wartawan Banjarmasin Post, Rahmadhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Bekatan berukuran dewasa, tewas mengenaskan akibat tertabrak pengendara motor di Jalan A Yani Kilometer 17 Gambut, Kabupaten Banjar Selasa (1/12/2015) siang.
"Bekantan itu mau nyebrang dari semak belukar di seberang jalan menuju semak belukar di belakang kampus Stikes Cahaya Bangsa," kata Yahya, relawan Landu Resque yang sempat menolong bekantan tersebut.
Saat ditolong, sebenarnya kondisi bekantan masih hidup namun mengalami luka parah di bagian kaki.
Sayang, akibat kondisi lukanya sangat parah akhirnya binatang yang jadi maskot Kota Banjarmasin itu akhirnya meregang nyawa.
"Waktu itu warga yang menemukan sempat bingung saat mau menolong bekantan itu. Pas anggota datang, kondisinya sudah sangat parah," tambah Syarwani, Ketua Relawan Landu Resque.
Oleh relawan, jasad monyet hidung panjang itu diserahkan ke Dinas Kehutanan Kalsel di Banjarbaru.
Kawasan hutan gambut di Kilometer 17 Gambut Kabupaten Banjar memang diketahui jadi salah satu habibat bekantan.
Saat kebakaran hutan melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu, banyak bekantan yang keluar hutan bahkan sampai ke pinggir jalan.
Kawasan ini pula yang sempat dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo saat meninjau penangaban bencana kabut asap beberapa waktu lalu.
Sayang, habitat mereka makin terdesak dengan makin banyaknya bangunan-bangunan yang berdiri di kawasan tersebut.