Laporan : Alvin Lamaberaf
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gara-gara sering diabaikan dan tidak diperhatikan sama pacar, MS (49) terpaksa mencabuli anak dari pacarnya sendiri di hutan Punggur Nongsa Batam, Provinsi Kepri.
"Ya saya kecewa dengan ibunya karena saya diabaikan. Kami pacaran dari bulan dua dan saya menyesal,"ungkap MS.
Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Dasta Analis mengatakan, kejadian yang berlangsung pada 24 November 2015 itu, bermula ketika tersangka menjemput korban berinisial AS (10) pulang dari sekolah.
Korban dibawa oleh tersangka dengan menggunakan mobil ke arah Punggur.
Di tepi hutan Punggur, tersangka berpura-pura kencing. Sementara korban tetap di dalam mobil.
Namun karena takut, korban lalu ikut ke dalam hutan. Sampai di hutan, korban lalu diikat di pohon dengan dobel tip (isolasi) terus mencabuli korban.
"Tersangka pura-pura kencing di dalam hutan. Korban takut dan ikut ke dalam hutan. Tersangka lalu ikat korban dan mencabulinya,"kata Dasta Analis, Rabu (2/12/2015).
Kata Dasta Analis, setelah mencabuli korban, tersangka pergi bertemu ibu korban dan mengatakan korban diculik dan meminta uang tebusan RP 1.5 Juta.
"Dia ketemu ibunya dan minta uang tebusan. Setelah itu dia pura-pura membantu melepaskan korban,"kata Dasta Analis.
Tersangka dikenai Undang-undang 35 Tahun 2014 Pasal 81, 82 dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun penjara.