Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain melakukan penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan di laut, TNI AL juga melaksanakan upaya pencegahan lewat sosialisasi kepada masyarakat tentang kejahatan tersebut.
Hal ini yang dilakukan oleh tim Unit Reaksi Cepat (WQFR) Komando Armabar TNI AL di wilayah Kepulauan Riau.
"Tim WQFR menyampaikan bahaya dan akibat dari kejahatan tersebut kepada masyarakat Kepri dan eks pelaku kejahatan di laut. Mereka mengunjungi sejumlah pulau, misalnya Pulau Parit, Terung, Kasu, hingga Dapur Dua Belas Segulung Batam," kata Kadispenal Laksma M Zainudin kepada Tribunnews, Jumat (4/12/2015).
Menurut Zainudin, warga dan para eks pelaku kejahatan di laut ini diminta membantu menjaga keamanan perairan di wilayah masing-masing.
"Bagi eks pelaku kejahatan agar tidak mengulang perbuatannya."
Upaya itu mendapat respons positif dari Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya Widodo.
"Tindakan ini sangat baik. Petugas TNI AL, mantan pelaku, dan masyarakat bisa menjadi dekat. Keberhasilan sejati bisa dilakukan lewat pendekatan seperti ini," kata Wakasal.