News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sendratari Tampah Sego Gurih Iringi Pembukaan Pasar Sekaten

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten Setda Bidan Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuthi membuka Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2015, Jumat (4/12/2015).

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Asisten Setda Bidan Perekonomian dan Pembangunan Didik Purwadi dan Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuthi resmi membuka Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2015, Jumat (4/12/2015).

Keduanya mengawali acara memukul gong dan memotong tumpeng, dilanjutkan penampilan sendratari SMKN 1 Kasihan Bantul berjudul Tampah Sego Gurih yang menceritakan filosofi sego gurih, makanan khas Klaten.

Dalam sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang dibacakan Didik Purwadi mengatakan, sekaten adalah budaya berusia ratusan tahun yang ikut mempengaruhi keistimewaan Yogyakarta.

Sekaten yang berasal dari kata syahadatain atau dua kalimat syahadat awalnya digunakan sebagai sarana mengembangkan agama Islam yang saat ini menjadi sarana membangun hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.

"Selain sebagai sarana interaksi, sekaten juga menjadi daya tarik pariwisata yang diharapkan harmoni antara sisi duniawi dan rohani serta menjadi sinergi agama budaya dan ekonomi," tambah Sultan.

Sekaten tahun ini mengambil tema harmoni budaya reliji dan ekonomi untuk Yogyakarta yang istimewa dan memiliki perbedaan cukup mencolok dibanding gelaran tahun-tahun sebelumnya.

Biasanya gelaran sekaten dilaksanakan selama 40 hari, tapi tahun ini hanya berlangsung 21 hari dimulai dari 4 sampai 24 Desember 2015 karena ada proyek revitalisasi alun-alun utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini