News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Lebih Bagus, Pemerintah Lirik Alat Anti Sadap Buatan Dalam Negeri

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Satu lagi karya anak bangsa mulai dilirik pemerintah Indonesia.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia akan menggunakan alat anti sadap buatan PT Hariff Daya Tunggal Engineering.

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan, piranti antisadap karya anak bangsa sangat dibutuhkan pemerintah Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke PT Hariff Daya Tunggal Engineering di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2015).

Pasalnya piranti antisadap yang dimiliki Indonesia saat ini masih rawan penyadapan lantaran buatan luar negeri.

"Rawan sekali, harus dijaga terus dan dicek terus karena yang buat luar negeri. Kami tidak tahu. Kalau dibuat sendiri kan kami tahu. Makanya itu (produk dalam negeri. Red) sangat penting," ujar Ryamizard.

Ryamizard pun berkomitmen akan menggunakan piranti antisadap buatan PT Hariff Daya Tunggal Engineering.

Ia melihat langsung pengujian dan demontrasi komunikasi antara PT Hariff Daya Tunggal Engineering, Mabes TNI, dan Kementerian Pertahanan.

"Ini sangat bagus. Kedepan semua teknologi apalagi untuk keperluan pertahanan akan kami pakai. Kita harus besarkan industri pertahanan di Indonesia. Melaksanakan kgtn pertahanan itu sudah masuk industri pertahanan," kata Ryamizard.

Ryamizard mengunjungi PT Hariff Daya Tunggal Engineering di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2015) siang.

Kunjungannya itu untuk menyaksikan demontrasi pengaplikasian Jaringan Aman Mandiri (JAM) di pabrik Hariff Daya Tunggal Engineering di Bandung.

JAM dirancang dengan memaksimalkan sumber daya dalam negeri, menggunakan pengamanan harfware, software serta memberikan opsi kepada pengguna untuk menambahkan sistem pengamanan sendiri.

Di lingkungan TNI, JAM dapat digunakan untuk operasi taktis TNI dan komunikasi teritorial.

Dalam acara tersebut, menteri juga melihat sejumlah piranti produk PT Hariff Daya Tunggal Engineering.

Hariff memamerkan produk monitor dan control system, power system, energy storage, dan mobile tower. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini