Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tim pemadam kebakaran masih mengupayakan mencari titik api yang membakar lantai dasar Plaza Sukaramai, Ramayana, Pekanbaru.
Empat orang personil pemadam yang didatangkan khusus dari PT Chevron bahkan kewalahan dan tampak satu persatu personel berpakaian kuning keluar dari area gedung.
Satu penyebab mereka keluar karena alat bantu pernapasan - self containt breathing apparatus (SCBA) - habis.
"Sulit. Di dalam begitu gelap, asap tebal. Bahkan pakai lampu sorot pun susah ditembus," ujar seorang personel pemadam kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (8/12/2015).
Menurut petugas tadi alat bantu pernafasan yang berbentuk tabung oksigen hanya bertahan paling lama 40 menit, sementara harus dimanfaatkan oleh dua orang.
"Saat ini masih diupayakan penambahan tabung oksigen," terang dia.
Kondisi asap yang semakin tebal disebabkan banyaknya kasur serta kain-kain terbakar. "Apinya tidak nampak namun asapnya begitu banyak," terang dia.
Sampai berita ini ditulis, upaya pemadam menteralisir asap terus dilakukan dan satu unit blower dimaksimalkan untuk menghalau asap yang terus membumbung.