Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - "Ya Allah celakailah orang yang membuang sampah di sepanjang jalan ini."
Demikian bunyi spanduk yang terpampang di tumpukan sampah tepi Jalan Jambi-Muara Bulian KM 12, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (8/12/2015).
Spanduk berisi kekesalan yang berukuran panjang dua meter, lebar satu meter dipasang tepat di antara tumpukan sampah sehingga menarik mata pengendara yang melintas.
"Agak geli menengoknya. Tapi kita tahulah maksudnya bagus karena memang tiap lewat baunya sampai menusuk hidung dan mengganggu pemandangan," ujar Riko, seorang pengendara jalan yang melintas.
Warga tak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut, namun diduga sengaja dipasang pemilik lahan yang kesal karena ulah pengguna jalan membuang sampah sembarangan.
Di sepanjang jalan hampir terdapat kantong plastik berisi sampah menumpuk di semak-semak, selain tak sedap dipandang juga menimbulkan bau busuk.
Menurut seorang warga yang dijumpai tak jauh dari lokasi spanduk mengaku cukup geram dengan ulah oknum yang membuang sampaj di lokasi tersebut.
"Kadang sore atau malam ada saja orang naik motor pas lewat melempar kantong sampah. Kita enggak tahu orang mana," ujar Naomi, pemilik toko kelotong tak jauh dari lokasi tumpukan sampah.
Acapkali keberadaan tumpukan sampah sering berhamburan ke tengah jalan dan sayangnya pemerintah tak peduli adanya tempat pembuangan sampah dadakan di lahan warga.
"Memang di sini enggak ada tong sampah, maunya pemerintah menyediakanlah. Jadi kalau seperti ini kita yang repot, untungnya agak jauh dari tempat saya jadi enggak terasa baunya," imbuh Naomi.