Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Hasil hitung cepat pada Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, pasangan Helmy Yahya-Muchendi Mahzareki kalah dari pasangan AW Nofiadi dan Ilyas Panji Alam.
Selisih suara keduanya mencapai enam persen.
Helmy Yahya-Muchendi memperoleh suara 42 persen sementara AW Nofiadi-Ilyas Panji Alam 48 persen.
Melihat hasil tersebut, Helmy Yahya mengaku menerima kekalahan tersebut, meski dirinya tetap menunggu hasil hitung manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir.
"Seperti yang saya katakan di Tanjung Raja (nama daerah), bahwa yang memberikan amanah adalah rakyat," ujarnya saat menggelar konferensi pers di posko pemenangan Helmy-Muchendi, Jalan Lintas Timur Indralaya, Rabu (9/12/2015).
Dikatakannya, ia dan Muchendi telah mengeluarkan semua kemampuan untuk dapat dipercaya oleh rakyat.
"Kami sudah melakukan semua, debat, program (visi-misi), kunjungan ke daerah-daerah. Sekitar 95 persen daerah desa dan kelurahan di Ogan Iliri telah dikunjungi. Bahkan ada daerah yang didatangi berkali-kali," terangnya
Lanjut Helmy, sebagai kompetisi pasti ada menang ada kalah. Keinginannya untuk menang belum mendapatkan dukungan dari rakyat.
"Besar harapan bahwa kami yang diberikan mandat oleh rakyat," ujar Helmi
Namun kenyataannya berdasarkan quick count dirinya kalah dari pasangan nomor urut dua.
Helmy secara lapang dada mengakui kekalahan tersebut.
"Atas hasil quick count saya sangat mengakuinya walaupun tetap harus menunggu real count KPU OI," ucapnya.