News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IPB KLB Hepatitis

Mau Terhindar Virus Hepatisi A? Ini Tips dari Kadinkes Kota Bandung

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Sulsel mengambil sampel darah siswa SMAN 2 Unggulan Pangkep, Jumat (10/10/2014).

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas jika membeli makanan di luar rumah.

Perhatikan lingkungan tempat jajan dan perilaku penjual makanan tersebut. Apalagi jika penjual makanan atau minuman itu berpindah-pindah tempat.

"Bisa dilihat dari tempat cuci piring, jika di satu tempat atau satu ember itu risiko penularan tinggi dan ktia tidak pernah tahu di antara pengunjung yang sudah tertular," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, kepada Tribun di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/12).

Kendati begitu, Ahyani mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran virus hepatitis A bisa sembuh dengan sendirinya dan tidak perlu diberi obat antibiotik maupun vaksinasi.

Menurutnya, masyarakat yang tertular harus meningkat daya tahan tubuh dan jangan menjadi penular bagi yang lain.

Adapun orang yang sudah terjangkit virus hepatisi A, lanjutnya, memiliki sejumlah tanda-tanda.

Di antaranya, warna air kencing menyerupai teh, mual, lemas, panas, dan kuning pada mata.

Menurutnya, masyarakat yang mengalami tanda-tanda seperti itu sebaiknya segera memeriksakan diri.

"Jarang mengakibatkan kematian tapi tergantung virusnya ganas, yang masuk banyak, dan daya tahan tubuh kita," ujar Ahyani seraya menyebut sejauh ini belum ada laporan warga Kota Bandung yang terjangkit virus hepatisi A. (cis)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini