Gereja dan Tempat Hiburan Rentan Jadi Tempat Serangan Teroris

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 1100 personil Polrestabes Bandung diterjunkan untuk mengamankan perayaan hari raya Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

Mereka, aparat TNI dan intansi terkait itu disebar di  sejumlah titik  Kota Bandung yang akan menjadi pusat kegiatan Natal dan Tahun Baru.

Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, mengatakan, sejumlah langkah, cara bertindak, dan antisipasi telah disiapkan.

Di antaranya razia, patroli skala besar dan pengecekan kesiapan internal porli untuk melakukan pengamanan.

"Kami juga melakukan tindakan preventif dengan mengundang pengusaha hiburan dan pengurus gereja di Kota Bandung," ujar Joni di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/12).

Dikumpulkannya pengusaha tempat hiburan dan pengurus gereja bukan tanpa alasan.

Menurutnya, kedua lokasi tersebut rentan menjadi sasaran teroris pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu, lanjutnya, petugas keamanan di dua tempat itu harus memiliki antisipasi khusus terhadap hal yang mencurigakan di lingkungannya tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung.

"Khususnya di tempat hiburan ini setiap pengunjung keluar dan masuk dengan bebas sehingga kami imbau manajemennya untuk memiliki pola pengamanan tertentu terhadap pengunjung dan lingkungan kerjanya," ujar Joni.