Empat orang nelayan selamat dan dua orang lainnya belum ditemukan. Sebelum kapal tersebut tenggelam awalnya mesin kapal mati sekitar satu mil dari bibir pantai.
Saat dalam perjalanan dari tempat pelelangan ikan di kawasan Paotere menuju tempat kapal tersebut biasa bersandar yakni di muara Sungai Jeneberang. Setelah 14 hari di laut mencari ikan.
Dikarenakan kondisi cuaca yang buruk, hujan deras, angin kencang disertai ombak besar mengakibatkan kapal tersebut tenggelam.
"Berdasarkan informasi yang dihimpun mesin kapal tersebut mati sekitar satu mil dari pesisir dan dikarenakan cuaca buruk, hujan deras dan ombak besar akhirnya menggulung kapal pencari ikan tersebut", ujar Arianto Ardi, Komandan tim SAR.
Dua orang nelayan yakni Nai Dg Naba (40) dan Dg Sila (30) selamat setelah berhasil berenang menggunakan jergen sebagi pelampung hingga tepi pantai sekitar pukul 15.00 wita. Nai Dg Naba yang merupakan pemilik kapal langsung melaporkan kejadian tersebut.
Dua nelayan lainnya yakni Dg Lili (25) dan Ramli (15) ditemukan oleh nelayan yang melintas kurang lebih satu mil dari pesisir pantai masih berusaha berenang sekitar pukul 17.00 wita.Keempat nelayan yang selamat tersebut langsung dibawa ke rumahnya di Galesong Kabupaten Takalar.