Laporan Wartawan Tribun Bali, Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Aliansi Bali Cinta Damai (ABCD), Sabtu (19/12/2015) menggelar aksi turun jalan menyusul bentrokan di Lapas Kerobokan dan Jalan Teuku Umar, Denpasar, Kamis (17/12/2015) lalu.
Dalam aksinya ini, ABCD memberi pernyataan sikapnya terkait bentrok yang menewaskan 4 orang tersebut.
Berikut pernyataan sikap ABCD :
1. Perdamaian Bali merupakan hal yang vital dan harus kita jaga bersama-sama2. Kami prihatin terhadap peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Lapas Kerobokan dan merembet ke beberapa tempat di Kota Denpasar.
3. Mendorong Pemerintah Daerah dan aparat terkait di Provinsi Bali serta kabupaten/kota untuk mewujudkan keamanan dan memulihkan kenyamanan masyarakat Bali.
4. Mengajak seluruh masyarakat Bali pada umumnya dan desa pada khususnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan tanpa dipengaruhi oknum-oknum tertentu.
5. Pemerintah dan pihak terkait harus segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan melakukan pembenahan di Lapas Kerobokan, sehingga fungsi lapas bisa terwujud secara optimal, yakni untuk membentuk warga binaan kemasyarakatan agar menjadi manusia yang seutuhnya, menyadari kesalahan, dan memperbaiki diri.
"Kami sebagai kaum muda mengajak masyarakat untuk damai. Mari kembali ke Tat Twam Asi. Aku adalah kamu, kamu adalah aku," ucap Koordinator Aksi Bali Cinta Damai, AA Ngurah Gede Agung Wira Lokanatha saat aksi di Catur Muka, Denpasar, Sabtu (19/12/2015).
Sebelum turun ke jalan, puluhan peserta aksi melakukan persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha. Mereka lalu jala kaki menuju catur muka.