TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris menjelaskan, sebelum pesawat latih tempur T50 TT5007 terbang, pihaknya telah memeriksa pesawat dan dua awaknya.
Pesawat dan dua awaknya dalam kondisi baik dan layak terbang.
"Sebelum melaksanakan penerbangan akrobatik sudah dilakukan pengecekan terhadap pesawat dan dua awak pesawat," kata Marsekal Pertama TNI Imran Baiduris, Minggu (20/12/2015).
"Kondisi pesawat layak terbang dan dua awak pesawat dalam kondisi sehat," tegasnya.
Setelah terbang dan melakukan akrobatik selama lebih dari 15 menit, pesawat dari Lanud Iswahyudi Madiun kesatuan squadron XV ini mengalami musibah.
"Ini musibah, karena dari pengecekan kondisi pesawat dalam keadaan layak terbang," tandasnya.
Imran menambahkan, di lokasi jatuhnya pesawat tidak ditemukan adanya korban lain. Sementara, dua orang awak pesawat meninggal dunia.
"Sampai saat ini, kondisi di lapangan selain dua awak ini, tidak ditemukan korban lain," pungkasnya. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)