Laporan Wartawan Tribun Bali, Joe
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Anggota Satuan Reskrim Polresta Denpasar mendalami keterangan dua saksi kunci yang melihat penusukan saat bentrok antara anggota Laskar Bali dan Baladika di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Kamis (17/12/2015).
"Saksi kunci masih kita dalami. Kebetulan mereka berdua ini bonceng-boncengan waktu kejadian itu," Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, kepada Tribun Bali, Sabtu (19/12/2015).
Sejuah ini petugas Satreskrim Polresta Bali telah memeriksa tiga saksi yang mengetahui bentrok di Jalan Teuku Umar, namun Reinhard enggan menyampaikan inisial para pelaku.
"Masih kita dalami ya," imbuh mantan Kapolsek Kuta Utara ini.
Reinhard mengatakan sketsa wajah para tersangka juga masih didalami pihaknya dari kedua saksi kunci. "Sedikit lagi pasti kita dapatkan sketsanya," ujar Reinhard.
Polisi telah mengamankan sebanyak 36 orang dari berbagai posko kedua ormas usai bentrokan di Jalan Teuku Umar, bahkan pemeriksaan berantai digelar 2x24 jam pascakejadian, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Hasil pemeriksaan, sebanyak 28 orang tidak membawa senjata tajam, sementara delapan lainnya membawa. "Delapan orang itu mengaku membawa sajam. Tapi hasil pemeriksaan secara keseluruhan belum mengarah ke pembunuhan itu," ucap Reinhard.
Sementara itu, Satuan Reskrim Polres Badung telah menetapkan empat orang tersangka terkait bentrokan di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali.