Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Brigjen Wilmar Marpaung, mengimbau pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Manado tenang sampai diketahui kepastian Pilwakot Manado.
Ia juga sudah mengingatkan pasangan yang tereliminasi dari pencalonan di Pilwakot Manado untuk menerima semua keputusan yang ada karena semuanya ditentukan sesuai prosedur.
"Kami Forkompinda sudah berusaha memberikan terbaik. Semua keputusan KPU tidak bisa kami intervensi, hanya bisa menyarankan saja," ujar Wilmar dalam acara Forum Pilkada Damai di Polda Sulut, Manado, Senin (21/12/2015).
Dalam acara tersebut komisioner KPU Sulut tak hadir karena sedang berada di Jakarta guna berkoordinasi dengan KPU RI terkait pelaksanaan Pilwakot Manado yang belum diketahui jadwal pastinya.
Sementara Pejabat Gubernur Sulut, Soni Sumarsono, berpendapat agar Pilwakot Manado dilangsungkan pada 21 Desember 2015.
"Saya dari awal meminta pada 21 Desember berlangsung (Pilwakot Manado, red), tapi kita menyadari betul dari PTTUN jadwalnya mundur. Jadi, tidak mungkin berlangsung pada 21 Desember," ujar Sumarsono.
Ia mengusulkan diundur menjadi 28 Desember namun pelaksanaan Pilwakot Manado menunggu keputusan KPU sebagai penyelenggara dan secepatnya bisa terlaksana.
"Kenapa tanggal 28, karena tanggal 21 kemarin yang kita rekomendasikan tidak mungkin. Kira-kira keputusan Pilwakot Manado hari ini dikonsultasikan ke KPU pusat. Logikanya, mereka balik lusa. Tanggal 28 kira-kira seminggu mulai dari sekarang untuk persiapan paslah," imbuh dia.