Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Angka Golput di kota Denpasar masih terbilang tinggi. Buktinya, masih dalam angka di atas 40 persen golput didapati oleh KPU Kota Denpasar.
Namun demikian, angka yang mencapai di atas 40 persen itu, masih terbilang paling rendah dibandingkan dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir ini.
"Angkanya untuk nasional turun dibandingkan sejak KPU Kota Denpasar memegang Pemilu pada 2004 silam," kata Ketua KPU Kota Denpasar, Gede John Darmawan, Selasa (22/12/2015) saat ditemui di ruangannya usai rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih di Kantor KPU Denpasar, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali.
Secara keseluruhan angka partisipasi masyarakat kota Denpasar ialah 55 persen, sedangkan Golput, diangka 44 persen dari jumlah pemilih sebesar 422.294 ribu DPT.
Dia merinci, untuk Denpasar Selatan dan Barat, angka partisipasi sekitar 52 persen, sedangkan Golput ialah 48 persen.
Kalau Denpasar Timur angka partisipasi ialah 64 persen, sedangkan 36 persen ialah Golput. Untuk Denpasar Utara ialah 57 persen angka partisipasi, sedangkan 43 persen ialah Golput.
"Faktor di dua kecamatan Denpasar Selatan dan Barat ialah tingkat urban di daerah tersebut cukup tinggi," urainya.