Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Mendapatkan hasil jambret yang lebih besar dari perkiraan, Robi Agustin alias Agus malah kebingungan dan akhirnya menyimpan uang hasil jambret untuk ditabung.
Saat dimintai keterangan di Mapolsek Jambi Selatan, warga Talang Duku, kabupaten Muaro Jambi ini mengaku aksinya baru pertama kali dilakukan.
Itupun lantaran terdesak kebutuhan ekenomi, untuk memenuhi kebutuhan anak istrinya dirumah.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai tukang kebun di kebun sawit milik tetangganya.
Harga sawit yang anjok membuatnya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hari-harinya.
Hingga akhirnya Agus nekat memilih jalan pintas dengan merampas hak milik orang lain.
Sabtu (12/12/2015) malam, ia mengaku tiba-tiba muncul niat jahat untuk melakukan aksi jambret setelah melihat seorang wanita melintas mengendarai sepeda motor.
Agus membuntuti korban malam itu, setibanya di tempat sepi ia memepet korbannya.
"Belum saya tarek, dia jatuh sendiri karena takut, setelah jatuh tasnya baru diambil," katanya.
Sementara, korban yang terluka karena jatuh dari sepeda motor ditinggal kabur oleh Agus.
Korban yang ditolong oleh warga kemudian melapor ke Polsekta Jambi Selatan.
Dari aksinya tersebut, Agus mendapat satu unit handphone dan emas 6 suku berhasil digasak.
Ia mengaku sempat terkejut dan tak menyangka ketika hasil kejahatannya dihargai Rp 14 juta saat dijual ke salah satu toko emas.
Karena bingung sekaligus dihantui rasa bersalah, hasil kejahatannya itu kemudian tak digunakannya.
"Dak nyangka dapat sebanyak itu, semuanya dijual Rp 14 juta uangnya tidak dipakai, uangnya ditabung," katanya.
Penangkapan Agus diawali dengan laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pelacakan.
Dari hasil pengembangan laporan korban, polisi kemudian berhasil melacak nomor handphone tersangka.
Polisi akhirnya berhasil menciduk pelaku Selasa (22/12/2015) siang.
Dengan rasa penyesalan ia pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.
"Istri sama anak tidak tahu kalau uang tabungan itu hasil Jambret," katanya menyesali perbuatannya.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Farouk Afero, mengatakan tersangka diamankan setelah dipancing petugas.
"Kita telpon, pas di depan pom bensin baru ditangkap anggota kita," kata Kapolsek.
Kapolsek mengakui, pengangguran dan sulitnya mencari uang cukup banyak menjadi alasan dibalik aksi kejahatan.
"Rata-rata motif ekonomi alasannya. Itu alibi mereka saja," kata Kapolsekta Jambi Selatan.