TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sedikitnya 74 penumpang MV Sindo Empress Ferry dievakuasi setelah mengalami tabrakan dengan kapal kargo bernama Hengstar di perairan antara Pulau Sambu dan Tanjungpinggir Sekupang, Rabu (23/12/2015) sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, Namun ada beberapa penumpang yang mengalami luka-luka.
Sementara itu, bagian buritan kapal bagian kanan Sindo Empress Ferry mengalami rusak setelah ditabrak kapal kargo tersebut.
Komarudin, syahbandar Pelabuhan Pelabuhan Domestik dan Internasional Sekupang, membenarkan adanyan insiden tersebut.
Dia mengatakan Sindo Empress, mengangkut penumpang dari Singapura menuju ke Sekupang.
Jumlah penumpang ada 74 orang. Sementara kapal kargo yang menabrak langsung ditahan petugas KPLP dan nakhodanya masih dalam pemeriksaan.
"Tidak ada penumpang yang cedera dan mengalami luka serius. Hanya ada dua orang penumpang yang mengalami luka-luka. Itupun sudah pulang," kata Komarudin yang dihubungi malam tadi.
Komarudin mengatakan setelah mendapat kabar adanya tabrakan antara kapal kargo dan Sindo Empress Ferry, KPLP langsung meluncur ke TKP dan fery tersebut digiring ke Pelabuhan Internasional Sekupang.
"Saat ini nakhoda kapal kargo Kapten Gabriel sedang diperiksa. Nanti saya beritahu jika sudah ada hasilnya," kata Komarudin.
Sementara pihak Sindo Fery belum mau berkomentar. Bahkan beberapa staf Sindo Ferry menyarankan menanyakan langsung ke pihak Syahbandar.
"Benar ada kecelakaan dan kapal kami (Sindo Empress Fery) hanya mengalami kerusakan di bagian buritan. Dan bagian dalam tempat duduk penumpang juga mengalami kerusakan," kata salah satu staf Sindo Empress Fery yang tidak mau menyebutkan namanya.