Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Moechgiyarto, mengatakan, pihaknya akan menindaktegas tempat hiburan yang mempertontonkan penari telanjang pada perayaan pergantian tahun baru.
Apalagi sampai menyiapkan dan menyediakan para penari telanjang untuk para pengunjungnya.
"Sebelumnya kami juga sudah ada penindakan tempat hiburan karena menampilkan tari seronok. Kemudian kemarin juga menindak juga (PSK. red) asal Maroko," ujar Moechgiyarto kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (28/12/2015).
Moechgiyarto mengatakan, pihaknya pun telah memetakan tempat hiburan mana saja yang kerap mempertontonkan penari telanjang.
Pihaknya pun sudah mengumpulkan para pelaku usaha tempat hiburan di Jabar untuk diberikan peringatan pada Kamis (24/12/2015).
"Data sudah ada tinggal mana yang menyajikan dan itu tinggal kami deteksi. Kemarin juga dikumpulkan dan sudah kami beri masukan supaya mencegah tidak pertontonkan tari telanjang," kata Moechgiyarto.
Selain itu, Moechgiyarto menambahkan, pihaknya juga meminta tempat hiburan berperan aktif mencegah penyalahgunaan narkoba.
Remaja di Tanah Datar Lecehkan Kitab Suci, Akui Disuruh Orang, Diupah Rp 50 Ribu, Kejiwaan Diperiksa
Viral Remaja Lecehkan Kitab Suci di Tanah Datar, Disuruh Orang Demi Rp50 Ribu, Kejiwaannya Diperiksa
Setiap tempat hiburan harus terpasang imbauan, pamflet, dan slogan bebas narkoba dan tidak menyediakan barang haram itu.
"Termasuk juga minuman keras," ujar Moechgiyarto.
Razia minuman beralkohol di masyarakat akan terus dilakukan sampai pergantian tahun baru.
"Di masyarakat jangan ada oplosan dan pesta miras. Kalau bisa tidak usah minum miras dan ganti dengan kegiatan positif lain," (cis)